Kamis, 27 September 2012

Kisah Nabi Yunus as Ditelan Ikan Paus

Selama 33 tahun berdakwa, Nabi yunus as
   hanya mendapatkan dua orang pengikut, yakni
Rubil dan tanukh. Hal ini tentu saja membuatnya
sangat sedih. ia berpikir tidak ada lagi harapan bagi
kaum Ninawa untuk bisa beriman kepada Allah 
SWT.
        Nabi Yunus as kemudian berjalan kaki
mengembara. ia naik gunung turun gunug tanpa
tujuan. Tanpa disadari, ia tiba-tiba berada di sebuah
pantai. ia melihat sekelompok orang bergegas
hendak menumpang sebuah kapal. ia minta dari
pemilik kapal tersebut. Namun, belum lama ia menaiki
kapal terjadi gelombang besar. Tiupan angin topan
yang kencang pun mendadak datang. seluruh
penghuni kapal menjadi panik.
       Lalu   nahkoda   kapal
m  e  n  g  i  n  g  a  t  k  a  n
p  e  n  u  p  a  n  g  n  y  a  .
Berdasarkan tradisi yang
diyakininya jika kapal
diterpa badai dahsyat 
itu  menandakan  ada  
penumpang     yang
mempunyai dosa besar.
Nahkoda tersebut pun
mengadakan pengundian
untuk     menemukan
penumpang yang telah
melakukan dosa besar. 
        Dalam pengundian yang dilakukan tiga kali 
berturut-turut, nama Yunus-lah yang terus keluar.
Keputusan undian itu adalah kehendak Allah SWT
yang tidak dapat ditolaknya. Bahkan, mungkin
di dalanya terdapat hikmah. ia juga sadar telah
melakukan dosa dengan meniggalkan Ninawa
sebelum  memperoleh rida Allah SWT. Mungkin
keputusan undian itu adalah sebagai penebusan
dosa yang ia lakukan. Dengan hati yang mantap dan 
penuh kerelaan, Nabi Yunus as menceburkan diri ke
laut.
       Lalu Allah SWT mewahyukan seekor ikan paus
untuk menelanya. Seketika seyelah nabi Yunus as
terlempar ke laut, kondisi laut menjadi tenang. kapal
pun dapat melanjutkan perjalanannya. Sementara
Nabi Yunus as yang ada di dalam perut ikan paus
merasa sedih. Lalu ia memohon ampun kepada
Allah SWT atas dosa dan tindakan salah yang
dilakukannya.
         Setelah beberapa hari dalam perut ikan paus,
Nabi Yunus as terlempar dari mulut ikan ke pantai
dalam keadaan kurus lemah dan sakit. Akan tetapi,
Allah SWT dengan rahmat-Nya menumbuhkan 
sebuah pohon labu yang daunya dapat menaungi.
Nabi Yunus as pun dapat menikmati buahnya.


 Apakah kalian pernah melihat ikan Paus???""...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar