Rabu, 26 September 2012

Kisah Cerita Dibakar Tiadak Hangus

Suatu hari Nabi ibrahim as menghancurkan
   berhala-berhala yang disembah oleh Raja
Namrud dan para pengikutnya. Nabi ibrahim as
menggunakan kapak untuk mengancurkan berhala-
berhala tersebut. Nabi ibrahim as hanya menyisakan
satu berhala, yakni berhala yang paling besar. ia
Kemudian mengalukan kapaknya pada berhala
Besar tersebut.
        Raja Namrud sangat marah. ia kemudian
menyuruh para prajuritnya untuk menangkap Nabi
ibrahim as. Nabi ibrahim as akhirnya disidang. Raja
Namrud bertanya pada ibrahim,"Apakah kamu yang
melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan
kami, hai ibrahim?"
       Ibrahim pun menjawab,"sebenarnya patung
yang besar itulah yang melakukannya. Tanyakanlah
kepada berhala itu jika mereka dapat berbicar."
        Mendengar   jawaban   ibrahim,   Raja
Namrud sangat marah dan tersinggung. Lalu ia
berkata,"Bagaimana mungkin kami bertanya
pada berhala itu. Dia tidak dapat berbicara. Kamu
memang bodoh, Ibrahim!"
         "Tuan Raja, justru Tuan dan pengikut Tuanlah
yang bodoh. Bagaimana mungkin Tuan menyembah
berhala yang bisu dan tidak dapat memberikan apa
pun?" jelas Ibrahim.
        Raja   Namrud   merasa   terpojok.   ia
memperintahkan para prajurit segera menangkap
Ibrahim dan bersiap membakarnya. Rakyat yang
menyaksikan menduga bahwa Ibrahim akan segera
terbakar. Namun, Allah SWT tidak membiarkan
Ibrahim mati begitu saja. Allah SWT berfirman"Hai
api, menjadi dinginlah menjadi keselamatanlah
bagi Ibrahim."
        Atas izin Allah SWT, api tersebut menjadi
dingin. Ibrahim merasakan  bahwa ia mendapatkan
kesegaran dari api tersebut. itulah mukjizat yang
diberikan Allah SWT pada Ibrahim. Lalu Ibrahim
segera keluar dari kobaran api. Semua yang hadir,
termasuk Raja Namrud sangat terkejut. Mereka saksikan.
Raja Namrud pun membiarkan Ibrahim
pergi.


Tidak hangus
ketika dibakar
merupakan
mukjizat Nabi
Ibrahim as yang
diberikan oleh
Allah SWT.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar